SWARA – Riwayat pendidikan dan pengalaman kerja udah oke, tapi kenapa gak keterima pekerjaan yang disasar, ya? Hmm… Jangan-jangan kita melakukan kesalahan-kesalahan ini pas interview kerja. Nah, supaya lolos interview kerja, yuk, coba kita hindari kesalahan-kesalahan seperti yang ditunjukkan video 10 kesalahan umum ketika interview kerja di bawah ini.

 

(Artikel terkait: Ini Dia 7 Kesalahan yang Membuatmu Nggak Lolos Tes Wawancara Kerja!)

 

 

Jadi, berdasarkan survei dari Classes and Careers terhadap 2000 pemimpin perusahaan, terangkumlah 10 kesalahan umum yang dilakukan pelamar ketika interview kerja.

 

1. Terlalu banyak menjelaskan alasan berhenti dari perusahaan sebelumnya.

Mungkin kita ingin mencoba menerangkan alasan berhenti yang positif. Tapi, pewawancara bisa tidak mendapat inti interview kerja karena kita hanyalah berusaha menyampaikan alasan-alasan kita berhenti kerja.

 

2. Urusan dengan kantor sebelumnya belum selesai.

Ternyata, kita masih punya hutang pekerjaan di kantor lama yang wajib banget kita selesaikan. Bisa-bisa nama kita jadi jelek bila diketahui calon perusahaan yang baru.

 

3. Kurang menunjukkan rasa humor dan ramah.

Saking terlalu tegang, wajah kita jadi kaku. Senyum, nggak bisa. Apalagi mau memberi humor? Cobalah untuk latihan di depan cermin dan ingat selalu untuk tersenyum.

 

4. Tidak menunjukkan antusiasme terhadap pekerjaan yang dilamar.

Saat diwawancara, kita menjawab seadanya. Mungkin gugup, mungkin juga kita nggak terlalu tertarik-tertarik amat di pekerjaan tersebut. Tapi, yang perlu kita catat, kita masuk di dunia profesional di mana kita bisa saja bertemu orang yang sama di pekerjaan yang lain. Maka, jagalah kesan pertama yang baik kepada setiap orang.

 

5. Kurang mencari informasi tentang perusahaan yang disasar.

Di era teknologi gini, kita dipermudah untuk mengakses informasi. Jadi, sebelum interview kerja, googling dulu dan kepo-kepo LinkedIn dulu tentang perusahaan yang disasar.

(Artikel terkait: Begini 4 Cara Bikin CV-mu Dilirik Meski Tanpa Pengalaman Kerja!)

 

6. Terlalu fokus menceritakan apa yang kamu inginkan.

Nah, ini juga harus dikurang-kurangi porsinya. Jangan terlalu banyak menceritakan impian dan ambisi kamu. Cukup sampaikan secara garis besar yang sejalan dengan deskripsi pekerjaan yang disasar.

 

7. Terlalu berusaha mengesankan orang lain.

Terlalu antusias juga tidak baik, terlalu berusaha mengesankan juga tidak baik. Coba untuk lebih fokus pada pekerjaan yang disasar dan kemampuan yang kita miliki.

 

8. Kurang persiapan berbicara.

Berlatihanlah di depan cermin terutama bagi kamu yang tidak terbiasa berbicara dengan orang lain! Sambil juga meningkatkan sikap di poin 3, berlatihlah berbicara di depan cermin sehari sebelum interview.

 

9. Tidak bisa menunjukkan sosok yang berbeda dari orang lain.

Setiap perusahaan pasti mencari sosok yang berbeda dari kandidat-kandidat lain. Dan, setiap orang pasti punya keunikan masing-masing. Tunjukkanlah hal tersebut.

 

10. Tidak menanyakan apa pun tentang pekerjaan yang disasar.

Poin terakhir ini tidak kalah penting dengan poin lainnya. Sebagai pelamar, kita juga bisa aktif bertanya kepada pewawancara selama berhubungan dengan pekerjaan yang disasar. Artinya, kita memang tertarik dengan pekerjaan tersebut. Selain itu, bisa memberi gambaran juga bagi kita bila diterima nanti.

 

Semoga artikel yang kamu baca dan video yang kamu tonton hari ini bermanfaat! Oh iya, ada satu manfaat lagi yang nggak boleh kamu lewatkan. Solusi keuangan bagi kebutuhan-kebutuhanmu sekarang hadir lebih dekat, lebih mudah, dan lebih cepat.

Kamu dapat mengajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kredit di Tunaiku. Info lebih lanjut bisa dilihat di link berikut: Tunaiku.