SWARA – Apa ceritamu semasa kuliah yang paling berkesan? Kehidupan semasa kuliah memang penuh dengan tawa dan air mata. Suka duka yang dialami mahasiswa antara jurusan yang satu dengan yang lainnya tentu berbeda. Jadi, selalu ada cerita yang bisa saya gali ketika berjumpa dengan teman baru yang berbeda jurusan.

 

Profesi sebagai penulis konten di beberapa media online dan situs sekaligus membuat saya kenal dengan beberapa orang yang pernah mengenyam bangku kuliah di jurusan Komunikasi. Dari cerita mereka saya menemukan banyak cerita menarik soal suka duka kuliah di jurusan tersebut.

 

Untuk itu saya ingin berbagi cerita mereka dengan kamu yang mungkin sedang atau punya niat untuk kulah di jurusan komunikasi. Siapa tahu bisa jadi pencerahan. He-he. Termyata begini suka duka kuliah di jurusan ilmu komunikasi!

 

Sering disangka anak extrovert yang gaul dan fashionable

Sifat extrovert, pergaulan yang luas, serta gaya berpakaian yang fashionable merupakan stereotip yang biasa melekat pada anak jurusan Komunikasi. Tapi pada kenyataannya, nggak semua mahasiswa Ilkom seperti itu, lho. Ada juga yang pemalu, introvert, serta berpenampilan sederhana, atau bahkan urakan.

Tentunya, prestasi anak Komunikasi itu nggak bisa diukur dari seberapa gaul mereka atau seberapa jago mereka berbicara di depan publik. Ada kok anak Ilkom yang pendiam di kelas, tapi prestasinya nggak kalah dari yang gaul, bahkan mampu menerbitkan karya berupa buku atau film pendek.

 

Artikel terkait: Jurusan kuliah mana yang prospeknya bagus?

  1. 10 Jurusan Kuliah Sepi Peminat yang Lulusannya Bergaji Besar
  2. Ini 10 Jurusan Kuliah yang Dapat Membahagiakanmu!
  3. 9 Jurusan Kuliah yang Lulusannya Gampang Cari Kerja

 

Dipandang kariernya ‘cuma’jadi wartawan atau humas

“Kamu kuliah di Komunikasi? Pasti cita-cita kamu jadi wartawan, ya?”

Anggapan semacam ini juga kerap mampir ke hadapan mahasiswa jurusan Komunikasi. Banyak yang mengira jika anak Komunikasi itu karirnya bakal berlabuh pada profesi jurnalis, pembawa berita, bagian humas, atau mentok jadi MC pesta kawinan. Padahal, lapangan pekerjaan untuk anak Ilkom itu luas banget, lho.

Lulusan Komunikasi juga banyak yang bekerja di bidang periklanan, menjadi seorang copywriter, desainer grafis, event organizer, hingga merancang strategi komunikasi pemasaran. Lagipula, sekalipun ‘cuma’ jadi jurnalis, pembawa berita, dan humas, pekerjaan semacam ini sama sekali nggak bisa dianggap enteng.

 

Pilihan konsentrasi jurusan yang bikin galau

Di beberapa universitas yang mempunyai Fakultas Ilmu Komunikasi, mahasiswanya harus mengambil konsentrasi jurusan atau prodi untuk mengasah kemampuan secara mendalam sesuai pilihan karier yang diminati. Nah, ini dia yang suka bikin anak Ilkom galau. Habisnya, semua ilmu di jurusan Komunikasi menarik untuk dipelajari, sih.

Ada yang awalnya ingin mengambil konsentrasi di bidang penyiaran, malah jatuh cinta sama industri periklanan. Sebaliknya, ada yang bercita-cita bekerja di bidang humas, justru belok ke jurnalistik. Atau bahkan sekarang juga banyak mahasiswa yang sengaja masuk fakultas Ilkom karena ingin masuk jurusan film dan televsi.

Yang pasti buat kamu atua kalau punya adik mau masuk fakultas Ilkom, pastikan aja kamu tahu jurusan yang ingin kamu ambil nantinya, biar nggak menyesal karena salah ambil jurusan.

 

Artikel terkait: Lika-liku belajar di bangku kuliah

  1. Lulusan Bahasa atau Sastra, Bisa Kerja Jadi Apa, Sih?
  2. Ternyata 6 Jurusan Kuliah Ini Sangat Menguras Kantong!
  3. Berapa Biaya Kuliah di 10 Universitas Favorit di Indonesia?

 

Tapi, kuliah di sini membuat kamu mengenal bidang keilmuan yang lain

Ilmu yang didapat nggak cuma tentang dunia komunikasi melulu, melainkan juga bidang keilmuan yang lain. Anak Ilkom nggak kalah akrab dengan ilmu statistik, hukum, serta politik. Selain itu, psikologi juga menjadi dasar yang nggak kalah penting bagi Ilmu Komunikasi.

 

Berkesempatan untuk menjalin relasi seluas-luasnya

Bagi saya,  kesempatan untuk menjalin relasi seluas-luasnya tampak ‘wah’. Tapi, ternyata nggak demikian halnya bagi anak Komunikasi. Menjadi anak ‘gaul’ dalam artian pintar bersosialisasi atau menjalin link dengan orang luar dan senior, memang sudah menjadi tuntutan bagi mahasiswa Komunikasi.

Jadi, nggak heran jika mereka kerap menganggap dunia ini sempit gara-gara punya kenalan di mana-mana. Apalagi biasanya anak jurusan komuikasi itu jumlahnya banyak dan bekerja di bidang-bidang yang sama. Jadi lebih mudah cari link atau relasi saat bekerja nanti.

 

Bisa bikin pola pikirmu lebih kritis dan kreatif

Karena memahami ilmunya,setidaknya harus selalu update akan isu-isu terkini, berita dan belajar ilmu komunikasi, khususnya psikologi komunikasi, umumnya anak Komunikasi mampu melihat suatu hal secara lebih mendalam dan kritis. Solanya saat kuliah pun mereka seringkali dituntut untuk menganalisis sesuatu (tugas kuliah umumnya berkaitan dengan isu hangat yang sedang terjadi), dengan kritis.

Lama-lama hal itu tentu mengasah otak dan pikiran mereka untuk jadi kritis dong alias jadi kebiasaan. Misalnya, saat membaca pemberitaan di suatu media, mereka nggak bakal mencernanya mentah-menta, harus verifikasi lagi. Ini membuat mahasiswa Komunikasi umumnya nggak gampang termakan hoax.

Selain itu, tuntutan untuk selalu berpikir out-of-the-box juga membuat anak Ilkom cenderung lebih kreatif. Setiap jurusan, baik itu humas, periklanan, jurnalistik, manajemen komunikasi atua pun penyiaran, mahasiswanya pasti dituntut untuk mengeluarkan ide-ide segar dan kreatif setiap mengerjakan tugas.Tanpa kemampuan ini, mereka nggak bakal bisa bikin copywriting, berita, event promosi atau bahkan acara TV yang menarik atau menjual.

 

Itulah beberapa suka duka kuliah di jurusan Komunikasi. Apakah kamu juga mengalami hal serupa? Atau mungkin pengalamanmu justru lebih seru?

 

Oh ya, selagi kamu di sini…

Kami punya informasi singkat yang sayang sekali dilewatkan. Sudahkah kamu tahu tentang Tunaiku? Tunaiku merupakan pinjaman cepat, mudah, tanpa agunan, tanpa kartu kredit. Tunaiku bisa jadi solusi finansial bagi kebutuhan-kebutuhanmu. Kebutuhan dadakan? Atau, butuh tambahan dana untuk kebutuhan tertentu? Kamu bisa ajukan Tunaiku!

Nggak mau ribet dan nggak pakai lama ajukan pinjaman? Klik di sini.

 

_______________________________________________________________________________________________________

PAULUS RISANGPAULUS RISANG