SWARA – Semasa kuliah, saya sering khawatir dengan proses mencari kerja. Nggak bisa dimungkiri, tingginya persaingan kerja bikin saya minder lebih dulu, meskipun belum lulus.
Ya, namanya juga mental mahasiswa. Kalau harus bersaing dengan pelamar yang sudah punya segudang pengalaman, apalah arti dari seorang fresh graduate ini?
Â
Untuk mengobati ketakutan tersebut, saya pun membekali diri dengan mengikuti banyak organisasi dan ikut kompetisi untuk mengasah soft skill. Alhasil, saya lolos seleksi tahap kedua di semua perusahaan dan institusi yang saya lamar kala itu!
Rupanya, kalau punya soft skill yang mumpuni, fresh graduate juga tetap dilirik, lho. Seiring berjalannya waktu, mental saya sedikit demi sedikit, jadi lebih matang.
Nah, belajar dari pengalaman saya, kamu pun bisa unjuk diri meskipun masih fresh graduate. Persiapkan beberapa hal ini agar bisa lolos seleksi kerja. Jika perlu, bisa dimulai sejak kuliah atau saat mendekati waktu lulus.
Artikel terkait: Tips untuk Sukses dalam Bekerja
- 5 Hal di CV yang Kita Anggap Penting tapi Sebenarnya Nggak Dipedulikan Perusahaa…
- Introvert Bisa Jadi Team Leader, Inilah 5 Cara untuk Jadi Pemimpin yang Baik
- 10 Jenis Pekerjaan yang Bisa Bawa Kamu Jalan-jalan ke Berbagai Tempat
1. Punya akun profesional
Ada baiknya kamu cek dulu, deh. Sudah punya berapa akun media sosial? Nah, dari sekian banyak, apakah LinkedIn sudah masuk salah satunya? Kalau belum, yuk, segera daftar.
Melalui Linkedin, kamu bisa mempromosikan kemampuan dan keahlian, serta pengalaman semasa kuliah. Satu lagi, kamu bisa memperlebar jejaring dengan punya akun LinkedIn. Â
Saya sendiri membuat LinkedIn saat memasuki semester akhir. Lumayan juga untuk membangun relasi. Soalnya, nggak jarang kamu dapat penawaran kerja. Apalagi kalau portofolio akunmu terlihat bagus dan menjanjikan.
2. Wawancara informasional
Tipe yang paling cocok untuk fresh graduate adalah wawancara informasional. Dengan memilih cara ini, kamu bisa sekaligus pedekate dengan perusahaan atau institusi incaranmu. Â
Bisa dimulai dengan bertanya terkait lowongan pekerjaan yang dibuka. Kalau komunikasi sudah terjalin dengan baik, saatnya untuk membuat janji bertemu.
Kamu bisa melakukannya dengan memperkenalkan diri, bertanya tentang pekerjaan, dan akhirnya bisa mendapatkan networking di perusahaan tersebut. Syukur-syukur, kamu malah diterima kerja di perusahaan tersebut.
3. Datang ke job fair
Kini sudah banyak job fair yang digelar oleh universitas. Saya pun dapat banyak networking dengan datang ke job fair. Saat job fair digelar, bakal banyak lowongan pekerjaan yang ditawarkan. Kamu pun bisa memilih yang sesuai dengan kesukaan dan kemampuanmu.
Nggak bisa dimungkiri, kamu memang harus bersaing dengan banyak pencari kerja. Namun, di sinilah kamu bisa bertemu dengan staf perusahaan secara langsung. Kamu bisa melakukan proses lamaran sampai menghubungi staf HRD perusahaan yang kamu incar.
4. Tunjukkan soft skill
Meskipun ada banyak perusahaan yang terbuka pada fresh graduate, sulit rasanya langsung diterima kalau kamu nggak punya pengalaman kerja. Bisa jadi, kamu malah kalah bersaing dengan sesama fresh graduate.
Sudah selayaknya nih, kamu punya soft skill yang bisa ditunjukkan. Soft skill akan menjadi nilai tambah agar perusahaan bisa merekrutmu. Bisa dengan pengalaman magang, menjadi pemimpin organisasi, atau justru  pengalaman menjadi relawan.
Artikel Terkait: Tips Mengelola Keuangan untuk Mahasiswa
- Tips Hidup Hemat Mahasiswa Perantauan di Luar Negeri
- 6 Kunci Sukses Mengatur Keuangan Buat Mahasiswa yang Sulit Ngatur Duit
- Bingung Dapatkan Dana Pendidikan? Ini 5 Solusinya!
5. Ikut kompetisi atau program perusahaan
Cara ini memang jarang terpikirkan, tetapi banyak manfaatnya, lho. Suatu perusahaan sering menggelar acara berupa pencarian bibit-bibit baru dalam bentuk kompetisi.
Acara kompetisi ini biasanya diperuntukkan untuk mahasiswa. Dengan acara ini, perusahaan mencari bibit baru dengan kriteria yang aktif, cerdas, dan kompetitif.
Coba selama kuliah, kamu ikut acara kompetisi seperti ini. Kalau kamu bisa memberikan yang terbaik dan menjadi pemenang, bisa lho langsung direkrut perusahaan. Jadi, nggak perlu pengalaman kerja lagi untuk bisa diterima.
Kalaupun nggak direkrut secara langsung, minimal kamu sudah ada pengalaman. Nantinya, bisa menjadi nilai tambah soft skill saat melamar kerja.
Kamu nggak perlu takut lagi saat melamar kerja. Selama kamu punya 5 hal di atas, fresh graduate tetap punya kesempatan besar untuk diterima. Nggak kalah lah dengan pelamar yang sudah punya pengalaman kerja segudang.
Dapatkan kredit tanpa agunanmu sekarang juga hanya di Tunaiku. Klik di sini untuk ajukan pinjaman sebesar 2-15 juta rupiah dengan waktu angsuran 6-15 bulan!
DEWI AYU NURJANAH