SWARA – Saya masih ingat betul, sebelum lolos seleksi kerja awalnya saya adalah sosok yang pemalu. Tapi sayangnya dalam seleksi kerja, nggak ada pengecualian untuk kami yang pemalu dan mereka yang memiliki rasa percaya diri cukup tinggi. Semuanya, mau-nggak-mau harus melewati tahapan yang namanya wawancara.

 

Ada banyak alasan yang menyebabkan rasa malu atau minder. Saya sendiri merasa kurang yakin dengan kemampuan diri sendiri. Kadang juga merasa perusahaan yang saya lamar terlalu bergengsi sehingga membuat saya takut dengan tingginya kualifikasi yang mereka cari.

 

Apalagi kalau sudah berkenalan dengan sesama pencari kerja yang baru satu kali bertemu sudah berani cap-cip-cus, rasanya sudah yakin bahwa orang seperti merekalah yang dicari perusahaan. Akhirnya, rasa malu selalu menghantui saya setiap kali mau wawancara dengan calon bos.

 

Tapi tentunya, sama dengan mereka yang memiliki rasa percaya diri tinggi, saya yang pemalu pun bisa mendapatkan pekerjaan. Karena saya yakin dengan kutipan, “Ketika kamu bisa menguasai rasa pemalumu, kamu bisa menguasai dirimu sendiri yang bisa jadi bekal untuk menguasai hidupmu!” Tentu saat ingin menguasai hidup, kamu harus melakukan sesuatu terhadap rasa pemalu ini, apalagi saat akan wawancara kerja.

 

Nah, buat kamu yang juga pemalu seperti saya, saya ingin bagikan tips agar sukses dan PD menjalani wawancara kerja. Semoga bermanfaat ya!

 

1. Anggap ini kesempatan sekali seumur hidup

Begini, yang namanya wawancara kerja, ini akan jadi penentu jalan hidup kamu ke depannya. Apakah kamu akan diterima bekerja memasuki babak baru dalam hidupmu, atau masih harus berjuang mencari pekerjaan lain. Tentu hal ini adalah big deal buat hidupmu.

 

Jadi jangan menyerah pada pikiran negatif yang ada di kepalamu. Pikiran yang bikin diri kamu merasa kalau kamu serba kurang sehingga akhirnya bikin kamu nggak PD.

 

Sugestikan pada diri kamu kalau ini adalah kesempatan sekali seumur hidup yang nggak akan datang lagi. Sehingga lawan pikiran negatifnya, dan berusaha keraslah tampilkan diri kamu yang lain, yang merasa kalau dirimu cukup baik sehingga layak untuk merasa percaya diri.

 

Kalau perlu sugestikan saja bahwa para pewawancara itu adalah orang-orang yang sudah kamu kenal, biar kamu nggak makin tegang. Tenang, mereka nggak akan memakan kamu, kok. Hehehe. Jadi nggak perlu jadi takut dan minder. Bayangkan saja suatu hari kamu yang akan ada di posisi mereka!

 

Artikel terkait: Sebelum wawancara, siapkan beberapa hal ini

  1. 3 Cara Bikin Wawancara Kerjamu Lebih Berkesan di Mata Perekrut
  2. Ini Dia Trik Menjawab Pertanyaan Menjebak saat Wawancara Kerja
  3. Waspadai 9 Bahasa Tubuh yang Bikin Kamu Nggak Lolos Interview!

 

2. Mencari posisi yang sesuai

Setiap orang memang punya karakter sendiri-sendiri. Bukan berarti sosok pemalu nggak pantas bekerja karena setiap karakter memiliki kelebihan dan juga kekuarangan. Nah, sekarang tugasmu adalah mencari posisi kerja yang sesuai dengan karaktermu.

 

Misalnya gini, dengan karakter kamu yang pemalu, sepertinya jobdesk yang menuntut untuk melakukan negosiasi dan bertemu orang-orang baru setiap harinya, akan kurang cocok. Tapi ternyata saya justru survive di posisi ini. Prinsipnya sih, ‘bisa karena terpaksa’. Kalau saya nggak bergerak, bisa-bisa setiap hari saya kena tegur bos. Hehe. Akhirnya secara nggak sadar, saya mulai bisa mengatasi karakter saya yang pemalu.

 

Kamu juga bisa menantang diri kamu seperti saya. Atau kalau kamu orangnya nggak bisa tertekan, alias nanti malah jadi stres berat lalu tiba-tiba kabur dari pekerjaanmu, lebih baik, pilih jenis pekerjaan yang nggak mengharuskan kamu bertemu atau bernegosiasi dengan banyak orang.

 

3. Berlatih sebelum wawancara

Biasanya, tahap wawancara menjadi tahap akhir dalam seleksi kerja sekaligus menjadi penilaian akhir akan diterima atau ditolak. Cukup penting memang. Buat mempersiapkan sebaik mungkin, berlatihlah sebelum melakukan wawancara.

 

Lakukan latihan dengan mereka yang sudah sering melakukan wawancara. Anggap temanmu adalah interviewer yang tentu akan secara langsung menyimak dan bertanya padamu. Jadi kamu harus siap dengan segala kemungkinan pertanyaan yang mendadak ditanyakan interviewer.

 

Artikel terkait: Budaya kerja memengaruhimu di kantor

  1. Benarkah Popularitas di Kantor Mempengaruhi Karier dan Kesuksesanmu?
  2. 10 Jenis Pekerjaan yang Bisa Bawa Kamu Jalan-jalan ke Berbagai Tempat
  3. Kalau Akhirnya Kamu Tidak Menyukai Pekerjaanmu, Harus Melakukan Apa?

 

4. Tonjolkan kemampuanmu

Sekecil apapun kemampuan yang kamu miliki, sebutkan pada CV-mu. Bisa jadi anggapan kecil itu hanya ada padamu dan itulah yang membuatmu kurang percaya diri. Bahkan bisa jadi kemampuan yang kamu anggap kecil itu justru dibutuhkan oleh perusahaan. Who knows?

 

Jadi buat kamu yang sering beranggapan, “Sepertinya dia yang akan diterima,” mulai sekarang hilangkan pikiran itu. Justru sugestikan kalau kamulah yang akan diterima karena kamu cukup baik untuk posisi itu, sehingga kamu bisa tampil lebih PD. Selamat mencoba dan semoga keberuntungan juga berpihak kepadamu, ya!

 

Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.

 

Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp 2-15 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-15 bulan. Yuk, Ajukan pinjamanmu di sini sekarang!

 


 

TRI PUSPITASARITRI PUSPITASARI