SWARA – Saya pernah mengunjungi beberapa perusahaan sepatu dan melakukan observasi di sana. Dari situ saya mengetahui bahwa perusahaan yang cukup mapan dan skala bisnisnya besar pun membutuhkan pinjaman modal untuk menjalankan berbagai keperluan usahanya. Jadi, dalam usaha yang besar maupun kecil, mengajukan pinjaman produktif adalah hal yang wajar.

Ada sejumlah pertimbangan yang mendorong seorang pengusaha memilih untuk mengajukan pinjaman produktif. Ini dia beberapa alasan kenapa suatu bisnis perlu pinjaman modal usaha!

 

1. Melakukan ekspansi bisnis

Ketika bisnismu sudah mulai mapan, kamu pasti punya cita-cita untuk mengembangkan usaha. Caranya bisa dengan menambah gerai, meningkatkan skala produksi, maupun menjajal lini usaha atau memasuki pasar baru. Tentunya, proses ini membutuhkan dana yang cukup banyak.

Jika kamu ingin unggul dalam persaingan, urusan semacam ini tentu nggak boleh ditunda. Kalau nunggu sampai duit ngumpul, bisa-bisa kesempatan tersebut terlebih dulu disabet pesaing. Makanya, mengajukan pinjaman modal menjadi langkah yang jitu dalam menghadapi situasi semacam ini.

 

Artikel terkait: Tips berbisnis.

  1. Jualan di Instagram, Ini Tips Agar Pelanggan Jadi Loyal!
  2. Kenali 3 Jenis Modal yang Dibutuhkan Untuk Merintis Usaha
  3. 5 Kiat Perluas Networking Bisnis, Wajib Dicoba!

 

2. Menambah jumlah persediaan

Ketika usahamu sedang mengalami peningkatan penjualan, kamu tentu harus memastikan bahwa inventaris produkmu cukup untuk menangani permintaan tersebut. Kamu pasti nggak mau pelangganmu kabur ke toko sebelah hanya gara-gara kamu sering kehabisan stok. Dengan adanya pinjaman modal, kamu dapat menambah jumlah persediaan produk untuk memenuhi permintaan konsumen.

 

3. Take-over atau akuisisi

Akuisisi sebuah perusahaan menjadi langkah penting dalam berbisnis, tapi seringkali kita nggak siap dengan dananya yang besar.  Padahal, akuisisi ini akan menjadi investasi yang nilainya signifikan. Apalagi kalau kamu bisa mengakuisisi perusahaan pesaing, tentu ini akan menjadikan perusahaanmu semakin kuat dan kompetitif.

 

4. Mengembangkan dan memasarkan produk baru

Pasar yang bergerak cepat membuatmu harus memperbarui produk secara berkala. Karena itu, kamu perlu dana untuk mengembangkan dan memasarkan produk baru. Sebelum meluncurkan produk baru, kamu perlu membuat prototipe dan menguji produk baru di pasar menggunakan sampel. Produk baru yang teruji akan membuatmu unggul dibandingkan pesaing.

 

Contohnya, sebuah perusahaan sepatu membuat beberapa model sampel sepatu, lalu dijual. Dari hasil penjualan itu dapat diketahui sepatu mana yang menjadi best seller. Sepatu yang paling laku inilah yang kemudian diproduksi secara massal.

 

Artikel terkait: Peluang bisnis yang layak kamu coba.

  1. 5 Bisnis Online yang Diprediksi Booming dan Menjanjikan di Tahun 2018
  2. Punya Kamar atau Rumah Kosong? Yuk, Sewakan Melalui Airbnb
  3. 10 Ide Bisnis Untuk Pecinta Traveling

 

5. Menjaga agar usahamu tetap bertahan

Terkadang, bisnismu nggak selalu berjalan mulus. Bisa saja kamu mengalami kerugian yang membuat harta lancarmu menipis. Padahal, kamu tetap harus membayar bermacam tagihan serta menggaji karyawan. Agar usahamu tetap berjalan dan bisa kembali menghasilkan, memperoleh suntikan modal lewat pinjaman menjadi salah satu solusi.

Dari penjelasan di atas, saya yakin kamu tentu makin paham manfaat pinjaman modal bagi kelangsungan usahamu. Nah, buat pelaku UMKM yang membutuhkan pinjaman modal untuk berbagai keperluan, kamu dapat memanfaatkan Tunaiku. Saat ini, Tunaiku menyediakan kredit tanpa agunan antara Rp2-20 juta dengan periode pinjaman antara 6-20 bulan. Jadi, nggak perlu menunda untuk kembangkan bisnis!

Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!

Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!

KTA


PAULUS RISANGPAULUS RISANG