SWARA –  Di hari ke 18 puasa, kamu udah bukber di mana aja, nih, Kawan Tunaiku? Oh iya, ngomong-ngomong, udah pernah coba yang namanya ngaliwet belum?  

Untukmu yang belum tahu, ngaliwet merupakan tradisi makan yang unik dari tanah Pasundan, Jawa Barat. Sejumlah orang berkumpul menghadap sajian nasi liwet dan olahan lauk-pauk khas Sunda seperti sayur asem, ayam goreng, daging empal/gepuk, sambal, dan aneka lalapan yang dihamparkan di  selembar daun pisang. Yup, dan semuanya makan bersama dari selembar daun pisang tersebut.

Ngaliwet tak sekadar makan bersama, lho. Ada aktivitas masak bersama, patungan biaya, berbelanja bahan makanan atau menyumbang bahan-bahan mentah yang juga dilakukan. Ritual-ritual ini  dan cara makan yang ‘keroyokan’ seperti ini lah yang menjadi cara Pasundan mempererat silaturahmi dan kekeluargaan.

Hmm, kalau dilihat-lihat, konsep ngaliwet kayaknya menarik nih, ya?

Nah, mumpung sekarang lagi musimnya bukber, gimana kalau alih-alih katering atau booking di restoran dengan harga yang lumayan mahal, tempat duduk yang harus nunggu lumayan lama, gimana kalau coba bukber dengan ngaliwet aja?

 

Artikel Terkait: Berhemat Saat Bulan Puasa

  1. Hindari Kebiasaan yang Bikin Boros Saat Bulan Puasa ini, Yuk!
  2. Puasa Sebentar Lagi, Bersiaplah Mengantisipasi 6 Macam Pengeluaran Ini
  3. Ajarkan Anak tentang Manfaat Puasa, Salah Satunya Hidup Hemat!

 

Ngaliwet untuk buka puasa bersama

Karena butuh persiapan cukup banyak, ngaliwet bisa kalian lakukan di weekend saja. Pilih rumah salah satu teman kalian yang paling kondusif, dan mulai rencanakan deh.

Mulai dengan merencanakan lauk-pauknya. Apakah ingin olahan kuliner Sunda atau masakan nusantara lainnya? Untuk perkara membeli bahan-bahan, kalian bisa berbelanja bareng ke pasar tradisional atau supermarket terdekat.

Kelihatannya memang harus dengan usaha yang agak niat, sih, tapi justru kegiatan kayak gini akan bikin kalian merasa kayak anak kuliahan lagi! Hehe. Dengan ngaliwet, jalinan kebersamaan kalian akan lebih erat, deh.

 

Oh iya, selain benar-benar ngaliwet, ada pilihan lain nih. Potluck!

Yup, kurang lebih 50%-nya ngaliwet sih, karena minus ritual belanja barengnya. Dengan potluck, masing-masing anggota bukber diwajibkan membawa satu olahan panganan tertentu untuk dimakan bersama.

Boleh lauk-pauk berat, boleh takjil, boleh minuman. Jadi, si tuan rumah tinggal menyediakan nasi dan peralatan makan aja. Kalau potluck, semakin ramai semakin seru!

 

Artikel Terkait: Resep Panganan Layak Coba!

  1. Pingin Makan Enak di Tanggal Tua? Tenang, Ada 8 Resep Murah yang Bisa Dicoba!
  2. Ini 4 Resep Takjil Murah Meriah, Bikin Pasangan Makin Sayang
  3. 5 Resep Kudapan Ringan yang Bakal Laris Dijual Jadi Bisnis Sampingan!

 

Restoran di Jakarta yang menawarkan Ngaliwet juga ada lho!

Nah, berhubung Ngaliwet sedang tren-trennya, beberapa restoran di Jakarta sudah menawarkan konsep makan ngaliwet. Harga per orang biasanya berkisar antara Rp 30.000 – Rp 100.. Siapa tahu kamu tertarik, sekarang Tunaiku kasih contekan restorannya, ya!
1. Bebek Asap Balcon

Plaza Blok M, Lantai 6, Jl. Bulungan No. 76, Blok M. Telp. 0811-9331-960.
2. Ikan Bakar Cianjur

Jl. Cipete Raya No. 35, Fatmawati. Telp. (021) 75900222.
3. Satoesoek

Jl. Sumagung 3, Blok P2, No. 1, Kelapa Gading. Telp. (021) 4520701.
4. Warung Teteh

Jl. Petogogan 1, Blok A No. 20, Pondok Indah. Telp. 0857-1522-4035.
5. Warung Sunda Ceu Kokom, Jakarta

Jl. Raya Pos Pengumben No.36, RT.1/RW.5, Klp. Dua, Kb. Jeruk. Telp. 021-22123022.

 

Kelima restoran ini kabarnya paling laku, nih, Kawan Tunaiku. Jadi, kalau mau bukber di sini, harus reservasi jauh-jauh hari dulu ya! Selamat mencoba!

 

Butuh pinjaman tunai tanpa ribet? Ajukan pinjaman tunaimu di sini!