SWARA DARI AMAR BANK – Kemudahan yang ditawarkan oleh pinjaman online banyak membuat masyarakat semakin gampang untuk berutang. Alhasil, banyak yang tidak bisa melunasi utang pinjol dengan tepat waktu.

 

Sejatinya, mengajukan pinjaman di pinjol sah-sah saja. Asalkan, pinjaman yang kamu ajukan bisa kamu pertanggungjawabkan. Jangan sampai kamu kewalahan untuk melunasi utang pinjol dan terjerat masuk ke dalam daftar hitam OJK.

 

Ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar bisa tetap mengatur pinjaman dengan baik.

 

Kalkulator Finansial Swara

 

Penyebab Utang Pinjaman Online yang Menumpuk

 

Memiliki utang sebenarnya bukan sesuatu yang buruk, selama utang tersebut bisa dilunasi tepat waktu. Ketika kamu gagal melunasi utang-utang itu, barulah kamu akan dililit oleh utang yang menumpuk.

 

Gagalnya melunasi utang bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut ini penyebab umum yang membuat kamu kesulitan membayar pinjaman:

 

Menunda untuk membayar

 

Kamu mungkin memiliki uang yang cukup dan menyadari kewajiban untuk membayar utang. Namun, kamu tidak rela kalau uang itu dipakai untuk membayar utang, sehingga memilih untuk menunda pembayaran.

 

Kalau kamu membiasakan hal ini, bisa-bisa utangmu semakin menumpuk. Saat kamu ditagih untuk membayar, uangmu sudah terlanjur dipakai untuk hal lain, sehingga kamu gagal membayarnya. Ini adalah suatu kesalahan yang bisa terjadi jika kamu tidak mengatur prioritas dengan baik.

 

Utang konsumtif

 

Utang konsumtif adalah utang yang dana pinjamannya dipakai untuk keperluan yang tidak mendesak. Misalnya untuk membeli perhiasan, melakukan perjalanan ke luar negeri, dan lain sebagainya. 

 

Jenis utang yang satu ini sebenarnya tidak perlu kamu miliki. Saat kamu terbiasa mengajukan pinjaman untuk hal-hal konsumtif, kamu akan semakin kesulitan untuk membayarnya. 

 

Mengajukan pinjaman di luar kemampuan

 

Saat mengajukan pinjaman, cobalah mempertimbangkan kemampuanmu. Kalau kamu tidak memiliki penghasilan tetap yang stabil, jangan ajukan pinjaman dengan nominal yang terlalu besar. 

 

Mengajukan pinjaman di luar kemampuan hanya akan membuatmu kesulitan untuk melunasinya. Hal ini memicu gagal bayar, dan akan mengakibatkan menumpuknya utang.

 

Cara Melunasi Utang Pinjol agar Cepat Lunas

 

Ada 8 cara yang bisa kamu lakukan demi terbebas dari utang pinjaman online, berikut caranya:

 

1. Lakukan analisis keuangan pribadi

 

Kamu bisa analisis bagaimana pemasukan dan pengeluaran kamu setiap bulan. Catat dan analisis pengeluaran apa yang bisa kamu kurangi dan perhatikan prioritasnya.

 

Nah, jika kamu sudah dapat hal yang bisa dikurangi, kamu bisa alokasikan keuanganmu untuk melunasi utang pinjaman online.

 

Misalnya, kamu biasanya travelling setiap bulan dengan alokasi Rp500 ribu. Nah, karena travelling bukan hal mendesak, lebih baik alokasikan itu untuk melunasi utang terlebih dahulu.

 

2. Bayar lebih dari angsuran minimum

 

cara melunasi hutang pinjol

 

Usahakan untuk membayar cicilan melebihi dari angsuran minimum. Jika tadi kamu sudah mengurangi pengeluaran yang bukan prioritas, kini kamu pasti sudah punya dana lebih yang bisa kamu alokasikan untuk membayar utang pinjol. Sebelum melakukan ini, ada baiknya kamu bicarakan hal tersebut ke lembaga pinjaman terkait terlebih dahulu.

 

3. Gunakan uang dana darurat

 

cara melunasi hutang pinjol

 

Jika kamu punya uang dana darurat, lebih baik alokasikan sebagian dana darurat tersebut untuk membayar utang. Segera lunasi utang pinjol agar ke depannya kamu bisa lebih leluasa dalam mengatur keuangan.

 

4. Hindari metode gali lubang tutup lubang

 

Banyak orang yang terjebak dan sulit melunasi utang pinjol karena menggunakan metode gali lubang tutup lubang. Padahal, inilah yang akan membuat kamu semakin terjerat utang. Sebab, bisa jadi lembaga pinjol yang kamu temukan lainnya memiliki bunga yang lebih tinggi lagi. Belum lagi dengan tenor yang sangat singkat akan membuatmu harus cepat putar otak lagi.

 

5. Kerja sama dengan keluarga

 

Tidak ada salahnya kerja sama atau meminta bantuan keluarga. Namun, pastikan kamu memang benar-benar bisa menyicil dan melunasi utang tersebut. Langkah ini bisa kamu lakukan agar tidak terkena bunga dan kamu bisa atur tenor pinjaman sesuai kesepakatan bersama.

 

6. Cari penghasilan tambahan

 

cara melunasi hutang pinjol

 

Kamu juga bisa mencari penghasilan tambahan untuk melunasi utang pinjaman online-mu. Kini, ada banyak kerjaan sampingan yang bisa kamu lakukan hanya bermodalkan internet dan laptop. Misalnya, menjadi freelance content writer, freelance designer, admin media sosial, referral, bisnis dropship, atau mengisi survei online.

 

7. Jual beberapa aset

 

Jika sudah mendesak dan tak ada pilihan, maka cara lain untuk melunasi utang adalah dengan menjual beberapa aset yang kamu miliki. Daripada kamu menunda membayar pinjaman yang akan berdampak pada kehancuran finansialmu di masa depan, lebih baik untuk menjual beberapa aset demi melunasi utang agar cepat tuntas.

 

8. Ajukan keringanan pinjaman

 

 

Kamu juga bisa melakukan negosiasi kepada pihak pemberi pinjaman untuk diberikan keringan pembayaran. Di masa pandemi COVID-19 lalu, OJK mengeluarkan ketentuan restrukturisasi kredit maksimal hingga Rp2 miliar per orang untuk peminjam yang pekerjaan atau bisnisnya terdampak COVID-19.

 

Selain itu, biasanya restrukturisasi dilakukan sesuai kebijakan lembaga pemberi pinjaman. Misalnya, pengurangan suku bunga hingga mediasi penyelesaian utang berdasarkan periode tertentu.

 

4 Tips Mengajukan Utang di Pinjaman Online

 

Sebelum mengajukan pinjaman, ada beberapa poin yang harus kamu perhatikan supaya enggak terjerat utang di kemudian hari.

 

1. Mengajukan pinjaman sesuai kebutuhan

 

Dilansir dari CNBC Indonesia, pinjaman yang kita ajukan seharusnya disesuaikan dengan kebutuhan, bukan keinginan. Hal ini perlu diingat agar nominal pinjaman yang kamu ajukan tidak melampaui kemampuanmu.

 

Jika kamu mengajukan utang untuk kebutuhan produktif seperti pengembangan usaha, gunakan lah keuntungan yang sudah kamu peroleh untuk menyicil pinjaman.

 

2. Membuat rencana pelunasan

 

Sebelum mengajukan pinjaman, buatlah rencana pelunasan. Dalam rencana tersebut, jabarkan sumber pemasukan yang kamu miliki dan tentukan target pelunasan utang seperti nominal dan waktu pelunasan.

 

Sumber pemasukan itu bisa berasal dari mana saja. Misalnya dari gaji bulanan perusahaan, investasi, tabungan, dan lain sebagainya.

 

Kemudian, tentukan berapa persen dari seluruh pemasukan tersebut yang mau kamu alokasikan untuk membayar cicilan pinjaman setiap bulannya. Jangan lupa untuk menghitung bunga cicilan yang perlu dibayar. 

 

Pinjaman Uang Online Bisnis Hingga 20 Juta

 

3. Memilih pinjaman online terpercaya

 

Terkadang, tumpukan utang pinjaman juga bisa disebabkan oleh bunga cicilan yang terlalu besar. Biasanya, pinjaman online yang tidak sah atau ilegal akan menetapkan bunga cicilan tinggi.

 

Oleh karena itu, kamu harus pintar-pintar memilih pinjaman online yang resmi diawasi oleh OJK. Pinjaman online yang diawasi oleh OJK wajib mematuhi aturan OJK dalam menetapkan bunga, yaitu maksimal 0,8% per hari atau sama dengan 24% per bulan.

 

Salah satu pinjaman online yang menetapkan bunga ringan adalah Tunaiku. Tunaiku menawarkan bunga pinjaman sebesar 3-4% per bulannya.

 

4. Pertimbangkan bunga, tenor, dan biaya administrasi

 

Pinjaman online biasanya menetapkan biaya administrasi dan bunga dalam cicilan per bulan. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bunga pinjaman online menurut OJK hanya maksimal 0,8% per hari. 

 

Coba lihat berapa besaran bunga dan biaya administrasi yang ditentukan sebelum mengajukan pinjaman. Hal ini penting untuk membuat rencana pembayaran cicilan yang matang. 

 

Selain itu, pertimbangkan juga tenor pinjaman. Biasanya, tenor pinjaman yang ditawarkan adalah 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, hingga 12 bulan. Semakin panjang tenornya, maka semakin lama juga kamu memiliki beban utang. 

 

Meskipun mengajukan pinjaman online cenderung mudah, ingatlah bahwa kamu tetap harus melunasinya. Oleh karena itu, jangan terburu-buru dalam mengajukan pinjaman agar kamu terhindar dari lilitan utang yang menumpuk.

 

Seperti itulah edukasi mengenai cara melunasi utang pinjol tepat waktu dari Swara Amar Bank, semoga pinjaman kamu cepat lunas, ya!