SWARA – Kamu tahu dong film Star Wars, kisah satu keluarga yang bikin geger jagat raya. Nah kalau di Indonesia, ada keluarga Joko Widodo yang juga bikin “geger” se-Indonesia lewat sepak terjangnya. Soal bagaimana sang ayah yang beralih profesi dari pebisnis sukses hingga jadi politisi sukses, hingga kisah anak-anaknya yang ramai lewat video blogging, rintisan bisnis mulai dari nol, dan lain sebagainya.
Di kesempatan kali ini, saya akan sedikit mengulas kisah tentang bagaimana Gibran Rakabuming Raka sukses menapaki dunia bisnis tanpa mendompleng nama sang ayah.
Nama Gibran memang mulai melejit tak kala sang ayah menjabat sebagai walikota Solo. Tapi banyak orang yang penasaran dengan pemuda yang satu ini justru bukan karena status anak pemimpin bangsa, melainkan karena aktivitasnya dalam dunia bisnis sebagai bos Chilli Pari, Cattering Services.
Alih-alih meneruskan bisnis sang ayah di bidang ekspor meubel, Gibran justru memilih untuk serius menggeluti jasa cattering sejak tahun 2010. Dalam tempo sekian tahun, bisnis Gibran berhasil mencapai sukses. Namun, kalau kamu berpikir kesuksesan Gibran datang dari mendompleng nama “Putra pemimpi daerah/negeri”, kamu salah.
Malahan, jabatan yang diemban sang ayah harus membuatnya ekstra hati-hati saat menapaki dunia bisnis. Misalnya, saat sang ayah menjabat sebagai walikota Solo, Gibran nggak mau melayani order dari pemerintah setempat, karena khawatir dianggap “bermain mata”. Kini, saat sang ayah menjabat sebagai RI 1, bisnis kuliner tetap menjadi fokus utama ketimbang bermain dengan APBN atau APBD.
Kesuksesan Gibran dalam dunia bisnis adalah buah dari kecerdikannya melihat peluang serta menerapkan inovasi-inovasi bisnis hingga akhirnya berhasil mengambil hati pelanggan. Warisan dari sang ayah bukanlah bisnis ekspor yang sudah mapan atau nama besar pemimpin negeri, melainkan jiwa bisnis yang tertanam dalam-dalam pada Gibran.
Lalu apa sih, rahasia sukses Gibran jika bukan mendompleng nama? Simak ya.
Artikel Terkait: Kiat sukses lainny
- Ingin Menjadi Pengusaha Sukses? Simak 20 Kiat Ampuh Ini
- 4 Langkah Menyusun Proposal Bisnis Sebelum Meminjam Uang ke Bank
- 7 Kiat Berbisnis Walt Disney yang Patut Ditiru Semua Wiraswasta
1. Berani keluar dari zona nyaman
Sempat tidak mendapat restu dari orang tua karena memutuskan untuk memulai bisnis baru alih-alih meneruskan ekspor meubel sang ayah, nggak membuat Gibran mengurungkan niat untuk terjun ke dunia bisnis.
Baginya, bisnis cattering alias dunia kuliner memiliki prospek yang nggak kalah cerah, sebab bisnis ini berhubungan dengan kebutuhan pokok manusia, “Masalah perut”. Selain itu, usaha cattering bisa sangat berpotensi. Sebagai contoh, lazimnya pengeluaran terbesar pada sebuah pesta ialah pada kebutuhan makanan.
Oleh karena itu, setelah lulus dari University of Technology Insearch, Sydney, Australia, tahun 2010, Gibran mulai mantap berbisnis dengan menawarkan jasa cattering di bawah bendera Chilli Pari, dengan mengusung visi “Traditional Taste: Modern Touch.”
2. Mandiri
Memegang prinsip “Tidak mau menggantungkan hidup pada orang tua”, sikap konsisten ia tunjukan dengan tidak memanfaatkan nama besar orang tuanya.
Bahkan, saat pertama kali terjun di dunia bisnis, Gibran harus berulang kali mengajukan proposal pinjaman kepada bank untuk mendapatkan modal usaha katering. Dari 7 proposal yang ia ajukan, hanya satu yang tembus, itupun dengan jumlah pinjaman yang diberikan nggak sesuai ekspektasi.
Namun, dia nggak ingin hanya karena keterbatasan modal, lantas ia mengubur mimpinya untuk merealisasikan bisnis cattering.
3. Gagal bukan pilihan
Awal tahun berdiri merupakan waktu yang berat dan penuh ujian bagi bisnis yang ia bangun. Pasalnya, ia hanya menerima pesanan bisnis untuk skala kecil, seperti untuk kebutuhan rapat dan wisuda. Sementara, pesanan untuk pernikahan malah jarang. Padahal pesanan katering untuk pernikahan inilah yang paling banyak menyumbangkan keuntungan.
Namun, baginya gagal bukan pilihan. Ia lebih gencar lagi dalam memasarkan bisnisnya, serta terlibat dalam berbagai kegiatan bazar, dan organisasi formal—asosiasi, persatuan dagang dan sebagainya—untuk mengembangkan jejaring koneksi.
Berbekal kiat strategis dan kerja keras yang ia lakukan, masa sulit berhasil ia lewati. Chilli Pari berkembang, dan pesanan katering pernikahan makin banyak. Bahkan hingga ke luar Kota Solo, seperti Yogyakarta, Semarang, Madiun, dan sebagainya.
4. Cerdik mengambil hati pelanggan
Saat berbisnis kuliner di zaman seperti sekarang ini, “enak” saja tidak cukup. Persaingan bisnis yang semakin sengit, menuntut seseorang lebih jeli untuk memenangkan hati pelanggan. Oleh sebab itulah, demi menjaring dan mempertahankan loyalitas pelanggan, Gibran menambahkan beberapa inovasi pada usaha kateringnya.
Pada pilihan menu, Chilli Pari memang fokus pada masakan khas Jawa, tetapi disajikan dengan konsep berbeda, yakni dengan sentuhan modern yang sarat dengan hiasan unik. Selain itu, ia juga menyediakan berbagai menu internasional seperti masakan Jepang, Tiongkok, Italia, Western, dan semuanya dijamin halal.
5. Tidak cepat puas
Sebagai anak pebisnis sukses, walikota, dan presiden tentu bisa dengan mudah bersantai menikmati hidup. Tapi Gibran justru melakukan hal yang bertentangan. Ia merintis usaha lain alih-alih meneruskan bisnis ayahnya, berhutang pada bank ketimbang mengandalkan kekayaan keluarga, lalu membuka usaha lain alih-alih bersantai saat bisnis pertamanya sukses.
Sikap progresif untuk selalu bekerja dan menjadi yang terbaik membawa Gibran pada dirinya yang sekarang.
Artikel Terkait: Pinjaman dana untuk modal usaha? Simak ulasan berikut ini
- KTA Tunaiku Berhasil Kembangkan Usaha Ibu Nina!
- KTA Tunaiku Sukses Bantu Nasabah Ini Membuka Bisnis Clothing Line!
- Jajal Bisnis Food Truck Pakai Pinjaman Tanpa Agunan dari Tunaiku, Yuk!
Dalam dunia bisnis ada dua macam tipe pebisnis, ada yang besar karena warisan bisnis, lainnya besar karena kegigihan. Dari lima kiat berbisnis di atas, meski berpeluang menjadi tipe yang pertama, Gibran justru memilih untuk memulai kisah suksesnya dari nol. Cerdik dalam melihat peluang dan inovasi menghantarkan dirinya pada sukses yang kini melekat.
Gimana, kamu terinspirasi untuk terjun membuka bisnis sendiri seperti Gibran atau justru jadi makin semangat mengelola bisnismu? Semoga kisah kamu bisa sesukses atau bahkan lebih sukses dari Gibran ya!