SWARA – Merenovasi rumah itu sebenarnya sesuatu yang susah-susah gampang. Susahnya ketika kamu menerka atau memperhitungkan biaya yang akan dikeluarkan, apa saja yang ingin diiperbaiki, dan sejenisnya. Gampang ketika kamu sudah tahu akan perkiraan biaya dan pasti, punya bujetnya. Hehe.
Nah, buat kamu yang punya rumah cukup tua dan  sedang ingin merenovasinya, saya ingin berbagi soal hal-hal apa saja sih yang perlu kamu perhatikan. Untuk apa? Agar renovasi rumah kamu berjalan lancar sesuai keinginan dan pastinya hemat bujet, dong.
Buat skala prioritas
Ini yang paling penting sih kalau berkaca dari pengalaman yang sudah-sudah. Biasanya proses renovasi baru setengah jadi tapi biaya sudah membengkak bahkan habis. Niatnya ingin memperluas dapur tapi akhirnya jadi sibuk beli peralatan dapurnya.
Hal tersebut wajar terjadi memang ketika sedang melakukan renovasi rumah dan kamu nggak membuat skala prioritas. Maka dari itu buatlah skala prioritas, mana yang penting harus diperbaiki dan dibeli sekarang, mana yang bisa kamu tunda. Jadi dana kamu nggak habis untuk kebutuhan yang nggak mendesak.
Pakai bahan bekas yang masih layak pakai
Kalau kamu punya bahan bangunan dari hasil bongkar rumah tuamu yang masih layak pakai, nggak ada salahnya kamu daur ulang. Nggak usah takut kelihatan bekasnya, kamu bisa kok membuat bahan tersebut terlihat baru dengan mengecat ulang atau dipoles.
Misalnya kusen jendela dan pintu, keramik lantai atau teralis jendela. Kamu bisa memodifikasinya jadi sesuai dengan desain terbaru yang kamu inginkan. Selain hemat bujet, kamu juga bisa melatih kreativitasmu.
Perbaharui perabotan yang ada
Biasanya, rumah lama dianggap rumah tua karena perabotan di dalam rumah yang sudah tua dan memiliki kesan usang. Rumah lama nggak akan dibilang tua kalau perabotannya masih segar atau bahkan baru.
Oleh karena itu, kamu tinggal pilih, mau membeli perabotan baru atau memperbaiki yang lama. Kalau saran saya sih lebih baik kamu membeli yang baru agar nuansa modern atau segar yang kamu inginkan lebih dapat dicapai.
Artikel terkait: Kiat renovasi rumah simpel dan hemat
- Ini Rincian Biaya Renovasi Kamar Mandi Modern Minimalis dengan Bujet Maksimal Rp10 Juta!
- 4 Tips Renovasi Kamar Tidur Anak Dengan Anggaran Terbatas
- Ini Rincian Biaya Renovasi Kamar Tidur, Pinjaman Tanpa Agunan Bisa Bantu Wujudkan!
Memperbaharui lantai
Walaupun kedengarannya sepele, langkah ini bisa secara drastis mengubah kesan rumah tua kamu. Biasanya lantai rumah tua itu nggak jauh-jauh bentuk dan warnanya. Kalau rumah tua umumnya putih atau broken white.
Saran saya kalau kamu bingung ingin mengganti dengan yang bagaimana, pilihlah lantai vinyl. Karena lantai vinyl cocok diaplikasikan ke tipe rumah apa saja. Pokoknya pilih sesuatu yang berkesan fresh dan modern.
Ganti fungsi ruang
Biasanya rumah tua punya denah pembagian ruangnya kurang efektif. Ruang tamu bisa luar biasa luas sedangkan kamar tidur dan dapur kalaupun digabung nggak ada setengah dari ruang tamu luasnya.
Di sini kamu perlu menggunakan kreatifitas kamu untuk menyiasatinya. Entah ruang tamu yang sebagian ruangannya dijadikan kamar atau dijadikan taman, semuanya tergantung kreatifitas kamu.
Tukang nggak kalah dari kontraktor
Di kota besar biasanya sudah nggak jarang untuk menggunakan jasa kontraktor bangunan dalam merenovasi rumah. Tentu dengan menggunakan jasa kontraktor bangunan, kamu akan lebih tenang menunggu hasilnya. Tapi jangan karena ingin tetap memaksakan diri memakai kontraktor kamu jadi memakai kontraktor murah yang kurang pengalaman.
Kalau memang bujetnya terbatas, pilih saja jasa tukang yang sudah terkenal di kawasan rumah kamu. Mereka lebih mudah untuk diajak berunding masalah rencana dan biaya lho. Yang penting, pastikan kamu sudah melihat hasil kerja mereka dan hasilnya bagus. Kamu juga bisa minta rekomendasi dari kerabat atau tetangga kamu.
Untuk tambahan, saya mau kasih perkiraan biaya yang kamu butuhkan secara garis besar kalau kamu ingin merenovasi rumah tua kamu. Ini hanya banyangan saja, nggak berarti akan akurat dan nggak perlu dijadikan pedoman mutlak ya.
- Furnitur minimalis: Rp2 – 4 juta. Sudah termasuk dengan kitchen set minimalis.
- Lantai vinyl: Rp515 ribu. Isi 30 pcs (P: 92 cm/ L:18.8 cm/ T: 2 mm).
- Jendela dan pintu: Rp2 juta.
- Material atap: Rp3 juta.
- Tukang bangunan: Rp100 ribu per hari. Anggap durasi pengerjaan sebulan dengan 2 tukang. Berarti kamu harus mengeluarkan: 100 X 2 X 30 = Rp6 juta.
Jadi total biaya yang perlu kamu keluarkan, kurang lebih sekitar Rp16 juta.
Artikel terkait: Hal-hal yang harus diperhatikan untuk rumahmu
- Bolehkah Rumah Tinggal Dijadikan Tempat Usaha?
- 10 Kesalahan yang Nggak Boleh Kamu Lakukan Ketika Menyewa Kontraktor Rumah
- 5 Benda Rumah Tangga Ini Bisa Membuat Tagihan Listrikmu Melonjak
Gimana, kamu sudah lebih tercerahkan untuk rencana renovasi rumah tuamu? Semoga bisa sesuai dengan keinginan dan bujetmu ya. Nah, kalau kamu masih butuh tambahan dana untuk renovasi rumah, kamu bisa ajukan pijaman online di Tunaiku, lho.