SWARA DARI AMAR BANK – Memulai usaha memang bukan pekerjaan mudah. Kebutuhan akan modal sering menjadi penghalang terbesar. Pinjaman modal usaha menawarkan solusi untuk mengatasi kendala ini, memungkinkan pengusaha mendapatkan dana yang diperlukan untuk memulai atau mengembangkan bisnisnya.
Dengan pinjaman ini, peluang untuk berkembang dan sukses menjadi lebih terbuka lebar.
Jenis Pinjaman Modal Usaha
Ada berbagai jenis pinjaman modal usaha tersedia, masing-masing dengan keunggulan dan syaratnya sendiri.
Ada Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ditujukan untuk UMKM, pinjaman dari Pegadaian dengan aset sebagai agunan, koperasi yang menawarkan pinjaman dengan bunga lebih rendah, dan pinjaman online yang menawarkan kemudahan yang berbeda dengan pinjaman di bank.
Supaya lebih mudah dalam menentukan pilihan, berikut ini informasi alternatif pinjaman modal usaha untuk memulai bisnismu sendiri:Â
1. Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah program pinjaman pemerintah yang diselenggarakan melalui salah satu bank milik negara. Dengan bunga rendah, program ini dikhususkan bagi para peminjam dari sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Pemilik usaha juga bisa mendapatkan modal hingga ratusan juta rupiah dengan proses yang relatif mudah. Untuk bisa mendapatkan KUR, salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah memastikan usahamu sedang berjalan.
2. Pegadaian
Serupa dengan KUR, Pegadaian juga merupakan program yang dilaksanakan oleh pemerintah. Pegadaian menawarkan pinjaman modal usaha dengan menggunakan aset sebagai agunan. Ini cocok bagi kamu yang punya aset tapi membutuhkan dana tunai untuk usaha.
Salah satu jenis set yang bisa digunakan sebagai agunan di Pegadaian cukup berupa BPKB kendaraan motor milikmu sendiri yang usianya tidak lebih dari 15 tahun.
3. Koperasi
Pilihan pinjaman modal usaha lainnya adalah koperasi. Koperasi mungkin lebih tepat digunakan oleh kamu yang menjalankan usaha dalam sektor mikro. Sebab, nominal pinjaman yang disediakan oleh koperasi cenderung lebih kecil.
Dengan meminjam di koperasi, kamu tidak akan terlilit utang dengan bank. Bunga yang ditetapkan tidak terlalu besar.Â
Untuk bisa mendapatkan dana pinjaman dari koperasi, kamu harus sudah mendaftarkan diri menjadi anggota koperasi terlebih dahulu. Nantinya, bukan hanya mendapatkan dana pinjaman, kamu juga akan mendapatkan pembagian hasil usaha koperasi di setiap akhir tahun.
4. Peer-to-peer (P2P) lending
Pernah mendengar istilah P2P lending? Sistem pendanaan satu ini sedang cukup populer selama beberapa tahun terakhir. Banyak orang berminat menggunakan P2P lending bukan hanya untuk mendapatkan modal usaha, tetapi juga berinvestasi.
P2P Lending mempertemukan langsung peminjam dengan investor sehingga memudahkan pengusaha mendapatkan modal usaha tanpa harus melalui lembaga keuangan tradisional. Lalu, investor akan menanamkan modal sesuai pengajuanmu.
Tapi, kamu tidak hanya akan mendapatkan modal dari satu investor saja. Aplikasi P2P lending bekerja seperti marketplace. Jadi, bisa saja kamu mendapatkan modal pinjaman dari beberapa investor.
Nantinya, sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan, kamu harus membayar kembali modal yang sudah dipinjamkan kepada para investor, disertai dengan bunga pinjamannya.
Â
5. Pinjaman online
Nah, pinjaman yang satu ini sangat cocok dipilih bagi kamu yang ingin membuka usaha kecil. Pinjaman online biasanya memberikan kemudahan yang berbeda dengan pinjaman di bank. Kamu tidak perlu menyertakan aset sebagai agunan, dan tidak harus memenuhi persyaratan yang rumit.Â
Salah satu pinjaman online yang bisa kamu pilih adalah Tunaiku dari Amar Bank. Di Tunaiku, kamu bisa mengajukan pinjaman sampai dengan Rp20 juta. Pencairannya sangat cepat, dan bunga cicilannya juga ringan.Â
Dengan memilih Tunaiku, kamu bisa mendapatkan modal usaha yang kamu butuhkan secara cepat dan mudah, dengan tenor fleksibel yang bisa kamu atur hingga 20 bulan.
Bagi kamu yang ingin membuka usaha, jenis-jenis pinjaman modal usaha di atas bisa menjadi pilihanmu. Dengan memahami apa saja persyaratan serta kelebihan dari masing-masing pinjaman, kamu bisa memilih pinjaman yang paling sesuai dengan kondisi finansialmu saat ini.Â